oleh

26.808 Petani Kabupaten Bekasi Terima Jaminan Ketenagakerjaan

CIBITUNG Kompas Rakyat

Sebanyak 26.808 petani di wilayah Kabupaten Bekasi diberikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), yang merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama BPJS Ketenagakerjaan guna membantu melindungi para petani dari resiko kecelakaan kerja dan kematian. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Pj. Bupati Bekasi dan Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, yang berlangsung di Kawasan Food Estate Kodam Jaya, Wanasari, Cibitung, Jumat (9/12).

Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan bantuan untuk buruh tani tidak berupa uang tunai, melainkan bersifat fundamental yang tersimpan di BPJS Ketenagakerjaan, sehingga jika dikemudian hari resiko tersebut terjadi sudah terlindungi didalam program jaminan tersebut.

“Kami disini tidak memberikan bantuan dalam bentuk tunai, tapi untuk petani ini diberikan lebih bersifat fundamental. Uangnya tidak diberikan kepada Bapak/Ibu, tapi dititip kepada BPJS Ketenagakerjaan jadi jika terjadi musibah sudah langsung diberikan santunan,” ujarnya kepada para penerima bantuan.

Dani menyebutkan selama ini Kabupaten Bekasi dikenal dengan Kawasan Industri terbesar, namun dibalik itu ada juga pertanian yang dikerjakan oleh ribuan petani. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi merasa memiliki keberpihakan dan kepedulian terhadap para petani yang salah satunya dengan memberikan jaminan asuransi yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Selama ini Kabupaten Bekasi dikenal sebagai kawasan industri, tapi dibalik itu kami juga memiliki pertanian dan petani yang bekerja untuk negeri. Sehingga Pemerintah memiliki keberpihakan dan kepedulian untuk para tani dengan memberikan jaminan asuransi,” ujarnya.

Menurutnya, memiliki asuransi sangat penting, sehingga melalui upaya ini diharapkan masyarakat tidak perlu cemas mengurus keperluan administrasi.

“Asuransi ini penting semisal Bapak/Ibu mengalami kecelakaan, hanya bawa saja kartunya ke rumah sakit dan tidak perlu repot. Sehingga lebih aman dan bebas cemas,” jelasnya.

Sebagai penutup, Dani berharap BPJS Ketenagakerjaan memberikan pelayanan yang optimal, prima, mudah, dan cepat kepada para tani agar bisa dirasakan langsung manfaatnya dan terus memberikan dukungannya.

“Saya berharap BPJS dapat melayani petani Kabupaten Bekasi lebih baik, agar mereka bisa merasakan manfaatnya dan terus memberikan dukungannya.” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainuddin, mengatakan pemberian bantuan bagi 26.808 petani di Kabupaten Bekasi merupakan yang terbesar di Indonesia.

“Khusus perlindungan untuk petani saja di Kabupaten Bekasi pada hari ini terbesar di Indonesia, kalau daerah lain tercampur dengan pekerja lain,” pungkasnya.

Ia mengatakan, dari 1,7 juta pekerja di Kabupaten Bekasi terdapat sisa 1 juta yang belum diberikan bantuan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan Pemkab Bekasi untuk memberikan perlindungan penuh bagi seluruh pekerja.

“Dari 1,7 juta masih ada 1 juta yang belum. Tapi kalau memang mau diajukan full coverage bagi seluruh pekerja, kami bisa bantu wujudkan secara bertahap.” katanya. (RED)