oleh

Budaya Malu Adalah Suatu Nilai Kejujuran yang Harus ditumbuh kembangkan Didalam Masyarakat , By : Anggreany H.P., SH.,MH

Bekasi Kompas Rakyat : Budaya Malu Adalah Suatu Nilai Kejujuran yang Harus ditumbuh kembangkan Didalam Masyarakat , By : Anggreany H.P., SH.,MH

Budaya malu adalah suatu nilai tradisional yang dikembangkan masyarakat untuk mengatur hubungan interaksi di segala lini tidak tak terbatas diantara Pejabat Kepemerintahan dan masyarakat secara keseluruhan.
Di mana-mana, hampir dalam semua aspek kehidupan, sepertinya semakin banyak perilaku yang mengindikasikan bahwa Budaya malu adalah suatu nilai tradisional yang harus ditumbuh kembangkan di dalam masyarakat untuk mengatur hubungan interaksi di antara banyak pihak seperti Pejabat Kepemerintahan, anggota keluarga dan masyarakat secara keseluruhan, atau saat ini justru sudah hilang dari diri oknum-oknum pejabat dan masyarakat kita” kata Anggreany

Patut diduga banyak pihak yang berada di sektor kehidupan Indonesia telah kehilangan identitasnya sebagai seorang yang memiliki budaya malu, baik malu pada diri sendiri, malu pada orang lain dan terutama malu pada Allah SWT.

Menurut Anggie banyak oknum yang mengatas namakan pejabat tidak bisa menunjukkan diri sebagai orang yang pantas disebut sebagai ‘pejabat juga yang public figur tidak mampu memberikan teladan yang pantas sebagai orang yang bisa dijadikan sebagai‘ public figur ” ucapnya.

Padahal budaya malu merupakan perisai kita dari melakukan perbuatan yang ‘kurang pantas.

lebih lanjut” Dosen Fakultas Bhayangkara Jakarta raya ” Dr(c) Anggreany Haryani Putri.SH.MH, sekaligus pengacara itu mengatakan “Jika manusia sudah tidak punya lagi rasa malu, maka manusia akan berbuat apa saja, bahkan melakukan perbuatan yang lebih rendah daripada hewan.
Lebih ironisnya lagi justru inilah yang sekarang ini terjadi,
di era yang sering disebut-sebut sebagai era globalisasi, yaitu Trend dengan Korupsi berjamaah karena tiadanya budaya malu kepada masyarakat dan mencari budaya malu itu seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami “Jelasnya

Sambung Anggreany mengenai berbicara tentang kedisiplinan dan komitmen serta kejujuran untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negeri ini ” Saya Pribadi kagum dengan budaya kerja bangsa Jepang dan bisa dijadikan sebagai contoh’Jepang dikenal sebagai bangsa yang disiplin dan tingkat produktivitasnya tinggi. Berkat budaya kerjanya itu maka mereka bisa menjadi bangsa yang tingkat ekonominya sejajar dengan negara-negara maju di Eropa dan Amerika”

Menurutnya orang Jepang terkenal dengan etos kerjanya yang luar biasa etos kerja ini memiliki peranan penting atas kebangkitan ekonomi Jepang, terutama setelah kekalahan Jepang di perang dunia kedua.

“Dulu orang Jepang bukanlah orang yang memiliki etos kerja tinggi mereka tidak disiplin dan lebih senang bersantai dan menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang.
Namun kekalahan Jepang pada perang dunia kedua mengubah keadaan yang serba santai di masa lalu. ekonomi Jepang kacau balau, pengangguran di mana-mana. Saat itu mereka tidak punya pilihan lain selain bekerja dengan sangat keras agar bisa sukses.
Karena kondisi yang serba tidak enak itu secara tidak langsung menempa kedisiplinan mereka dan memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembentukan etos kerja mereka yang begitu mengagumkan, Etos kerja tersebut menular ke generasi selanjutnya dalam konsep moral yang ditanamkan dengan ketat melalui jalur pendidikan.
Berbagai disiplin bangsa Jepang di tempat kerja dalam pandangan saya pribadi mereka dapat..

“Prinsip tentang semangat kerja keras yang diwariskan secara turun- menurun, Semangat ini melahirkan proses belajar yang tak kenal lelah, dan mengajarkan tidak mudah menyerah.
Hal ini memperlihatkan usaha bangsa Jepang dalam sanubari,namun digunakan untuk membangun ekonomi, menjaga harga diri, dan kehormatan bangsa secara teguh” tambahnya

“Semangat ini telah menciptakan bangsa Jepang menjadi bangsa yang tak mudah menyerah karena sumber daya alamnya yang minim juga tak menyerah dan bisa jadi, hal inilah yang menjadi perbedaan dengan prinsip norma oknum pejabat di negeri ini yang akar permasalahannya makin keropos dan terkikisnya budaya malu bangsa kita saat ini ” tutup Pengacara cantik itu.

(W.S)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed