Bekasi — Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap layanan Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi mencatat lonjakan signifikan pada tahun 2025. Hasil evaluasi internal dan survei layanan publik menunjukkan adanya perbaikan nyata yang dirasakan pelaku industri serta masyarakat umum, menandai transformasi layanan yang semakin cepat, transparan, dan adaptif.
Peningkatan skor IKM ini tidak hadir begitu saja. Dinas telah melakukan pembenahan menyeluruh, mulai dari percepatan proses administrasi, penyederhanaan prosedur layanan, hingga pembaruan kanal informasi digital yang kini lebih mudah diakses. Alur layanan yang dulunya dinilai lambat dan rumit kini berubah menjadi lebih responsif, efisien, dan ramah pengguna.
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi menegaskan bahwa capaian ini merupakan buah kerja kolektif seluruh jajaran. “Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan. Pencapaian IKM tahun 2025 adalah bukti bahwa perubahan yang kami lakukan berada di jalur yang benar,” ujarnya.
Dalam survei, beberapa aspek memperoleh nilai paling tinggi, di antaranya responsivitas petugas, kejelasan prosedur layanan, serta kemudahan akses informasi berbasis digital. Kondisi ini membuat pelaku industri, terutama sektor kecil dan menengah, merasa lebih terbantu dalam menjangkau layanan yang selama ini mereka butuhkan.
Namun demikian, Dinas Perindustrian tetap mencatat adanya pekerjaan rumah. Pemerataan sosialisasi program dinilai belum optimal, terutama di wilayah industri pinggiran. Dinas memastikan evaluasi lanjutan akan terus dilakukan agar manfaat layanan dapat dirasakan merata di seluruh kecamatan.
Dengan tren positif IKM di tahun 2025, publik berharap Dinas Perindustrian semakin memperluas program pembinaan, memperkuat ekosistem industri lokal, serta menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi.
Red
Komentar