oleh

BERTEKAD MEWUJUDKAN KAB. BEKASI MENJADI WILAYAH YANG TOLERAN DAN MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN. KAPOLRES METRO BEKASI MENGUKUHKAN PENGURUS DAI KAMTIBMAS KAB. BEKASI

CIKARANG Kompas Rakyat– Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, S.I.K.,M.Si pimpin pelaksanaan pengukuhan pengurus Dai Kamtibmas Kab. Bekasi. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Promoter Polres Metro Bekasi, Jumat (19/03/2021).

Pada Kegiatan tersebut Kapolres Metro Bekasi didampingi Oleh Wakapolres Metro Bekasi, Dandim 0509 Kab. Bekasi, Pejabat Utama Kab. Bekasi. Dihadiri oleh Yang Mewakili Bupati Kab. Bekasi, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Bekasi, Ketua Departement Agama Kab. Bekasi, Ketua Lembaga Dakwah PBNU, Ketua Umum dai kamtibmas Polda Metro Jaya, Ketua umum dai kamtibmas Polres Metro Bekasi, Ketua MUI Kab. Bekasi, Ketua PCNU Kab. Bekasi, Ketua LDII Kab. Bekasi. Turut hadir pula Kapolsek Jajaran Polres Metro Bekasi dan Pengurus wilayah Dai Kamtibmas melalui Video Conference demi menerapkan Protokol Kesehatan.

Kegiatan tersebut dibuka dengan pembacaan ayat Suci Alqur’an dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Surat Keputusan Pengukuhan Pengurus Da’I Kamtibmas Kab. Bekasi periode 2021 -2023. Dengan dibacakannya surat keputusan tersebut Dai Kamtibmas resmi menjadi Organisasi yang bertugas membantu Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas dan menjadikan Kab. Bekasi menjadi wilayah yang penuh dengan nilai toleransi.

Dalam Sambutannya, Ketua Dai Kamtibmas KH. Ahmad Nurul Huda menyampaikan bahwa “ Saya teringat Firman Allah SWT “ Jangan lah kalian merasa rendah merasa lemah dan sedih karena kalian memiliki derajat yang tinggi pada dasarnya”. Tutur KH Ahmad Nurul Huda.
Maka Dari itu KH. Ahmad Nurul Huda menyampaikan apabila selama ini masyarakat diberikan masukan dan diingatkan oleh polisi dalam kebaikan masih terdapat barrier. Nah saat ini dengan amanah yang diemban oleh Dai Kamtibmas insya Allah tidak ada lagi barrier dimasyarakat. Dalam kesempatan itu KH Ahmad juga menyampaikan “ Salah satu program yang sedang dijalankan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi adalaha Kampung Tangguh Jaya. Ada hubungannya dengan ayat tadi karena kita berada pada Top Level dengan kampung Tangguh sudah menjadikan manusia menjadi Tangguh dan sebentar lagi aka nada pesantren dan masjid Tangguh. Tangguh secara ekonomi, Secara kemanan dan Kesehatan. Yang mana sebentar lagi Polres Metro Bekasi akan membuat Pesantren Tangguh dan Masjid Tangguh.” Ucap KH. Ahmad Nurul Huda.

Pada Kesempatan itu Pula Dandim 0509 Kab. Bekasi Letkol Kav. Topan Tri Anggoro menyampaikan dalam sambutannya bahwa “ Berkaitan dengan Dai Kamtibmas ini yang kita ajak ini adalah orang-orang yang sudah islam agar bisa hidup secara islami, terbukti di Kab. Bekasi religious masyarakatnya akan tetapi tetap aja masjid kosong. Mudah-mudahan pencapaian yang paling tinggi kita bisa mengajak orang-orang menjadi mumin dan muttaqin”. Dadnim juga menyampaikan Apresiasi Kepada Kapolres Metro Bekasi “Saya salut dengan Kapolres saat Patroli dan tugas dimanapun tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu, walaupun harus sholat di pinggir jalan atau menumpang di masjid perusahaan.” Tutur Dandim.

Tak Lupa Pula Kapolres Metro Bekasi menyampaikan kepada para peserta rasa hormat dan mulia yang setinggi-tingginya karena dapat berkolaborasi dengan para Alim Ulama untuk membina Situasi Kamtibmas diwilayah Kab. Bekasi karena Latar Belakang kenapa dibentuknya Dai Kamtibmas Kab. Bekasi. Yang pertama Sudah ada Dai Kamtibmas di Tahun 2005/2007 pada saat itu sedang ada deradikalisasi di Poso. Yang diambil dari Binrohtal Mabes Polri.

Dan sangat Efektif menekan 80% radikal. Yang tadinya represif berubah menjadi persuasive dan yang tadinya konflik berkepanjangan menjadi saling membantu dan toleran saat ini. Dan Menurut Kapolres Yang kedua adalah akhlaq. Banyak pelaku pidana dan pelanggaran aturan apapun. Mereka mengerti aturan akan tetapi mereka tidak mau menaati. Hanya mengikuti hawa nafsu.

” Apabila Polisi menyampaikan maka orang-orang itu akan melawan maka akan ada penghalang. akan tetapi apabila Dai kamtibmas yang menyampaikan Insya Allah akan menyentuh Hati dan Pikirannya. Saya yakin keamanan di Kab. Bekasi dan Intoleransi juga akan Kondusif. Selain itu masalahnya ada Kesehatan, ekonomi. Bahkan masalah Kesehatan. Banyak yang melanggar Prokes ini karena Akhlaqnya kurang baik.” Ucap Kapolres.

“Mudah-mudahan dengan adanya Dai Kamtibmas dimasa apapun akan tetap menyampaikan pesan yang baik sesuai isu yang ada pada saat itu. Semoga kita semua bisa mewujudkan Kab. Bekasi ini Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur.” Pungkas Kapolres.

Acara tersebut ditutup dengan pembacaan Deklarasi Kebangsaan bahwa segenap Dai dan para Alim Ulama Mendukung untuk menjadikan Kabupaten Bekasi Kondusif dan menaati Prokes dengan 5M. ( W.Silitonga )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed