Bekasi kompas rakyat
Jika hampir seluruh jalanan di bekasi tergenang air, akibat banjir akan tetapi bukan pada wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Tahun lalu sejumlah titik di wilayah Tambun Selatan masih terdapat banjir, hal itu tentu menyulitkan masyarakat untuk melakukan aktifitas. Melihat keluhan masyrakat Camat Tambun Selatanpun, berupaya untuk mengatasinya.
Junaefi : untuk mengatasi banjir kami sudah lakukan sejak sebelumnya, upaya – upaya seperti normalisasi sejumlah sungai maupun saluran di area permukiman warga.Selain itu juga, pihaknya gencar melakukan kerja bakti warga di tiap-tiap desa. Setiap akhir pekan, selalu melakukan pembersihan saluran.”Upaya kerja keras itupun berhasil Alhamdulillah hujan kemarin tidak ada laporan banjir di Tambun Selatan.
Kami tidak berhenti sampai disini, pencegahan dan upaya atasi banjir kami tetap akan lakukan, dan saya sudah perintahkan bawahan saya, kepada kepala desa dan lurah agar rutin melakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan dan saluran,
Pasalnya, sedimentasi sudah cukup tinggi.Dengan normalisasi diharapkan Kali Jambe dapat menampung debit air lebih banyak lagi.Normalisasi serta pembersihan tumpukan sampah di Kali Jambe juga terus dilakukan sebagai antisipasi terjadinya banjir.Pada anggaran perubahan 2020 juga dilakukan pengerjaan pengerukan sedimentasi lumpur di gorong-gorong serta saluran permukiman warga di wilayah Kelurahan Jatimulya.
Sambungnya : terus kan kita ‘tiap kali ada tumpukan sampah di Kali Jambe ini langsung kita bersihkan kita angkut. Karena itu kan jadi penyebab utama banjir tersumbat sampah,””Kami juga lagi usulkan untuk pembuatan sumur serapan di sejumlah lokasi yang kerap tergenang air,” tutur Junaefi
Beliau juga meminta kepada seluruh masyarakat Tambun Selatan agar koperatif dalam mengantisipasi banjir, tidak membuang buang sampah sembarangan terlebih kesaluran maupun dalalam kali, sambil menutup pembicaraannya. (W.Silitonga)
Komentar