oleh

Ketua IWO-I DPD Kota Bekasi Mengucapkan Dirgahayu Ke 80 Republik Indonesia Nio Helen: Semangat Pers Adalah Semangat Demokrasi

KOTA BEKASI – KOMPAS RAKYAT

Dalam semangat memperingati Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia, Nio Helen, Ketua IWO-I DPD Kota Bekasi, menyampaikan ucapan penuh makna untuk seluruh rakyat Indonesia.
Bagi Nio Helen, kemerdekaan adalah anugerah besar dari Tuhan Yang Maha Esa, yang diraih dengan perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan bangsa.

“Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80. Mari kita rawat kemerdekaan ini dengan semangat persatuan, saling menghargai, dan terus berkontribusi melalui karya nyata. Sebagai insan pers, saya mengajak semua pihak untuk menggunakan kebebasan berpendapat dengan bijak demi kemajuan negeri,” ujar Nio Helen.

Sebagai Wadah Organisasi Media online nasional, IWOI hadir menjangkau pembaca di seluruh penjuru Nusantara, bahkan hingga masyarakat Indonesia di mancanegara. Dengan platform digital, setiap berita, opini, dan liputan dapat diakses secara cepat dan tanpa batas ruang.

Nio Helen menjelaskan, Ikatan Wartawan Online Indonesia Khususnya Kota Bekasi berdiri dengan prinsip independen, berimbang, dan akurat, membawa misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pemberitaan yang faktual. Berita Dengan Jangkauan Digital yang disajikan mencakup berbagai bidang: politik, hukum, ekonomi, budaya, olahraga, dan pendidikan, sehingga menjadi sumber informasi terpercaya bagi publik.

Bagi Nio Helen, kekuatan media online nasional terletak pada kemampuannya menjembatani jarak. “Apa yang terjadi dari Aceh Hingga Papua bisa diketahui dalam hitungan detik, begitu pula sebaliknya. Inilah kemerdekaan informasi yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Karya
Peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia adalah momentum berharga untuk merenungkan kembali arti merdeka. Nio Helen mengingatkan, kemerdekaan yang diraih pada 17 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan panjang yang dibayar mahal oleh para pahlawan.

“Dulu mereka berjuang dengan senjata dan diplomasi. Sekarang, kita melanjutkan perjuangan itu dengan pendidikan, inovasi, kerja keras, dan menjaga persatuan,” tegasnya.

Peran Media di Era Kemerdekaan
Menurut Nio Helen, peran media saat ini tidak kalah penting dibanding masa perjuangan fisik. Media adalah pilar demokrasi dan penjaga kebenaran. Sebagai media online nasional, Ikatan Wartawan Online Indonesia Khususnya Kota Bekasi berkomitmen menjaga kebebasan pers sekaligus memikul tanggung jawab besar: menyebarkan informasi yang benar dan membangun optimisme di tengah masyarakat.

“Kemerdekaan pers adalah buah dari perjuangan, tapi kalau disalahgunakan, bisa melukai persatuan. Karena itu, kami Ikatan Wartawan Online Indonesia DPD Kota Bekasi memegang teguh etika jurnalistik,” ungkapnya.

Nio Helen percaya, keberagaman Indonesia adalah kekuatan. Dengan ratusan etnis, bahasa, dan budaya, bangsa ini tetap kokoh karena semangat persatuan.IWO-I DPD Kota Bekasi turut berperan memperkuat persatuan ini dengan menghadirkan berita-berita yang mendorong toleransi, gotong royong, dan kebersamaan.

“Kemerdekaan milik semua. Kita sama-sama pewarisnya, dan kita sama-sama punya kewajiban menjaganya,” katanya.

Ucapan Dirgahayu RI ke-80 dari Nio Helen juga menjadi ajakan untuk mengenang jasa pahlawan, bukan sekadar lewat upacara, tetapi dengan menghidupkan kembali nilai perjuangan: disiplin, keberanian, dan kerja keras.

“Generasi muda harus paham bahwa mereka adalah mata rantai sejarah. Mereka tidak boleh puas hanya menjadi penikmat kemerdekaan; mereka harus menjadi pengisi dan penjaga kemerdekaan,” tegasnya.

Sebagai pemimpin tingkat Daerah Nio Helen melihat media bukan sekadar pemberi berita, melainkan juga pembentuk karakter. Setiap artikel yang terbit adalah kesempatan untuk mengedukasi pembaca, memperluas wawasan, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

“Kemerdekaan sejati adalah ketika rakyatnya cerdas, berpikir kritis, dan mampu membangun peradaban. Itulah yang ingin kami dukung,” ujarnya.

Media Sebagai Penjaga Demokrasi
Sejak kemerdekaan, Indonesia memilih jalan demokrasi. Dalam sistem ini, media adalah pengawal transparansi dan keterbukaan. Namun, Nio Helen mengingatkan, kebebasan tanpa tanggung jawab bisa merusak.

IWO Indonesia DPD Kota hadir untuk menjadi mata dan telinga masyarakat Kota Bekasi, sekaligus menjadi suara hati nurani Masyarakat. Kami tidak akan mengorbankan kebenaran demi sensasi,” katanya tegas.

Pesan untuk Generasi Muda
Kepada generasi muda dan Para Anggota Ikatan Wartawan Online Indonesia Khususnya Kota Bekasi, Nio Helen berpesan untuk menjadi pelaku perubahan. Tantangan masa kini adalah persaingan global, penguasaan teknologi, dan menjaga identitas bangsa di tengah arus budaya asing.

“Gunakan kemerdekaan ini untuk berinovasi. Jangan hanya jadi penonton di panggung dunia,” pesannya.

Gotong Royong: Modal Sosial Bangsa
Nio Helen juga menyoroti pentingnya gotong royong sebagai kekuatan khas Indonesia. Nilai ini harus dijaga meski zaman berubah.

“Gotong royong dan 4 K(Kesolidan, Kepedulian, Kesetiaan,dan Keterbukaan)
adalah Prioritas Dalam Kekompakan bukan hanya kerja bersama, tapi juga rasa peduli. Inilah modal sosial yang membuat bangsa kita tangguh,” katanya.

Penutup;
Ucapan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia dari Nio Helen, Ketua IWO Indonesia DPD Kota Bekasi bukan sekadar formalitas, melainkan seruan untuk terus menjaga kemerdekaan. Melalui peran media online nasional yang ia pimpin, Nio Helen bertekad menghadirkan informasi yang mencerdaskan, menguatkan persatuan, dan membangun optimisme bangsa.

Dengan semangat kemerdekaan, ia mengajak seluruh rakyat untuk bersatu, berkarya, dan menjadikan Indonesia semakin gemilang di masa depan.
Merdeka!
(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed