oleh

Peguyupan bumi Sriwijaya (PBS)akan berikan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa

Kompas Rakya Bekasi

Hari baik bulan baik,yang insyah Allah akan di selenggarakan keluarga besar persatuan bumi Sriwijaya atau yang sering di sapa PBS,akan melaksanakan kegiatan rutin di setiap bulan suci Ramadhan akan berikan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa yang insyah Allah akan di laksana pada tanggal 24 Maret 2024 yang akan datang bertempat di kediaman bapak herlan dan ibu jauria,beralamat di Jalan intan raya perumahan Rawa roko mas no 36 rawa lumbu kota bekasi Menuru ketua persatuan bumi Sriwijaya (PBS) bapak haji Nurdin ia mengatakan kepada koran kompas Rakyat di ruang kerja pada sepekan lalu.

Ini sudah kebiasaan PBS pada setiap bulan suci Ramadhan kami menggadakan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa lebi kurang seketir 60 orang,lebih lanjut ketua PBS haji Nurdin mengatakan santunan ini hasil dari ke bersamaan dari anggota PBS ,kekompakan dalam suatu organisasi ini saya merasa bangga dengan adanya partisipasi dari bapak ibu keluarga besar peguyupan bumi Sriwijaya tutur ketua Hal yang senada juga dikatakan oleh bapak juti sebagai tuan Rumah pada tanggal 24 Maret nanti ia merasa senang sekali acara santunan anak yatim piatu dan kaum duafa serta arisan bulanan bertempatan di kediamannya,karena menurut bapak juti di bulan suci ramadhan ini sangat baik sekali kita melakukan santunan seperti ini, dan keluarga besar PBS Masi bisa menyisikan sebagian Rejekinya kepada anak yatim piatu dan kaum duafa ini sangat luar biasa,semoga kedepan keluarga besar peguyupan bumi Sriwijaya ini bisa lebih banyak lagi mengundang anak yatim piatu dan kaum duafa ujar bapak juti, Sementara penasehat peguyupan bumi Sriwijaya bapak haji mukdadi mengatakan harapan kedepan semoga peguyupan bumi Sriwijaya ini semangkin kompak ,dan tidak mudah tersinggung baik diwaktu pertemuan arisan bulanan maupun kesehariannya karena kita disatu wadah ini adalah keluarga PBS, kekompakan dan kebersamaan ini adalah harapan kita bersama. (Amrul)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed