Cimahi, kompas rakyat 4 Desember 2025
PLN UP3 Cimahi melalui ULP Cililin bergerak cepat melakukan pengamanan kelistrikan setelah banjir bandang dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Cililin pada Kamis, 4 Desember 2025.
Peristiwa ini terjadi di daerah Ciririp menuju Aftak Lembang Penyulang SDKT, menciptakan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan segera demi menjaga keselamatan masyarakat serta keandalan pasokan listrik di wilayah tersebut.
Sejak sore hari, laporan dari lapangan mencatat bahwa banjir bandang terjadi di Desa Muka Payung dan Desa Cikadu, sementara longsor melanda Desa Nangerang serta Desa Kidang Pananjung. Meski demikian, hingga laporan diterima, aset kelistrikan milik PLN tidak mengalami kerusakan langsung. Namun beberapa section SUTM tetap harus diamankan melalui tindakan pemadaman emergency sebagai bentuk mitigasi risiko demi menghindari potensi bahaya listrik bagi warga.
Pengamanan dilakukan secara bertahap, termasuk pembukaan FCO pada beberapa penyulang untuk memisahkan jalur berbahaya.
Tim ULP Cililin juga melakukan monitoring berkelanjutan sepanjang jalur terdampak, memastikan seluruh titik rawan bisa segera ditangani.
Informasi terbaru dari tim gabungan ULP Cililin pada malam hari menyebutkan bahwa kondisi air di wilayah Cililin mulai surut, dan situasi secara umum berangsur membaik.
Longsor masih terjadi di wilayah Nangerang, namun tidak ditemukan adanya korban jiwa. Untuk menjaga keselamatan bersama, PLN ULP Cililin melakukan pemadaman sementara pada 15 gardu di area berpotensi bahaya, dan pasokan akan dinormalkan kembali setelah seluruh lintasan jaringan dinyatakan aman.
MUP3 Cimahi, Aryta Wulandari, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama dalam masa tanggap darurat ini. “PLN UP3 Cimahi langsung mengerahkan personel ULP Cililin untuk memastikan kondisi jaringan tetap aman. Pemadaman sementara dilakukan sebagai langkah perlindungan agar masyarakat terhindar dari risiko bahaya listrik di tengah situasi cuaca ekstrem. Kami terus memonitor kondisi dan siap mempercepat penormalan setelah area terdampak benar-benar aman,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, memberikan apresiasi kepada seluruh petugas yang bekerja cepat di lapangan. “Keselamatan masyarakat dan petugas menjadi prioritas utama. Koordinasi antara unit PLN, pemerintah daerah, dan unsur terkait berjalan baik sehingga proses mitigasi dapat dilakukan secara cepat dan terukur.
PLN akan selalu hadir mendampingi masyarakat, termasuk dalam situasi benc ana seperti ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, warga Cililin, Agus (32 tahun), menyampaikan rasa leganya atas gerak cepat PLN. “Tadi sempat khawatir soalnya air naik cukup cepat. Waktu listrik dipadamkan, kami jadi lebih tenang karena tahu itu untuk keamanan.
Petugas PLN juga langsung datang memastikan kondisi aman. Terima kasih sudah sigap,” ujarnya.
PLN UP3 Cimahi akan terus memberikan pembaruan terkait perkembangan situasi dan proses pengamanan jaringan listrik hingga seluruh kondisi kembali normal. Upaya percepatan tetap dilakukan dengan mengedepankan standar keselamatan tertinggi, baik bagi masyarakat maupun petugas di lapangan.(Fiki)










Komentar