Bekasi kompas rakyat Setelah pelaksanaan Badminton LPM CUP berlangsung tanggal dari tanggal 10 juli sampai 8 agustus Kegiatan LPM Cup diikuti oleh 7 regu peserta yang mewakili para RW yang berada dikelurahan Cikiwul .Acara Badminton LPM Cup tersebut yakni sebuah acara yang digelar oleh Ketua LPM.Cikiwul Tholib”s hidayat SH Acara tersebut Selain sebagai acara tahunan, acara tersebut juga bertujuan untuk mencari bakat bulu tangkis yang dimiliki oleh para masyarakat Cikiwul dan juga untuk menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 75 Lanjutan dari acara tersebut adalah para pemenang pertandingan LPM CUP dapat dana pembinaan yang nantinya digunakan untuk pembinaan cabang olahraga yang sama, yakni bulutangkis.
Acara tahunan yang nanti akan rutin dilaksanakan oleh ketua LPM. Perlombaan terlaksana karena mendapat bantuan juga dari alokasi dana dari kopensasi sampah dari DKI . Selain itu,karena dana juga dapat digunakan sebagai dana sosial .(kegiataan sosial ) yang seperti kegiatan-kegiatan kemasyaraktan .kata Tholib’s Hidayat SH
Pertandingan Badminton LPM CUP digelar di lapangan Badminton didekat Rumah Ketua LPM Cikiwul Pertandingan tersebut dilaksanakan setiap hari sabtu setelah maghrib.
Pantauan Kompas rakyat Final yang diadakan pada malam minggu hari sabtu tanggal 8 agustus menghasilkan pemenang Regu RW 03 dapat menggalahkan rw 02 dengan skor 3-2
Sedangkan juara 3 dan 4 adalah regu dari RW 06 dan RW 01 Tampak hadir pada acara final Badminton lurah cikiwul Acep supriadi sip babinsa cikiwul serma beta .bimaspol cikiwul suwarto .ketua lpm cikiwul Tholib’s hidayat SH.ketua BKM Cikiwul Nurdin SH acara LPM cup ini diikuti oleh seluruh masyarakat cikiwul yang mewakili rw dan rt Jadi, setiap rw dan rt ada yang mewakili,” ungkap Nurdin, selaku ketua panitia LPM Cup. Nurdin mengungkapkan, banyak warga cikiwul yang antusias untuk menonton jalannya acara tersebut dan semua peserta bermain secara sportif.
Pemenang badminton tersebut ditentukan tadi setelah melalui perjuangan yang sportif maka regu dari RW 03 pantas menjadi juara. tandas Nurdin
Komentar