oleh

Tebar Benih Lele, Wawali Harris Bobihoe Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Sabtu 24 Mei 2025

 

KOTABEKASI -kompas rakyat Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal itu diungkapkan saat menghadiri kegiatan peresmian akses Situs Ngabumbang dan menebar ribuan benih ikan lele bersama kelompok pembudidaya ikan kkp 27 di Jembatan Mindu, Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga masyarakat sekaligus menjadi langkah nyata memperkuat ketahanan pangan dari lingkungan rumah tangga.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap warga masyarakat tidak hanya mendapatkan pembinaan keterampilan nyata yang bisa mereka manfaatkan untuk perekonomian rumah tangga,” ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe dalam sambutannya.

Kolam yang digunakan merupakan bagian dari lahan tidur yang dikelola langsung oleh warga masyarakat dengan pendampingan dari dinas.

Program budidaya lele ini tak hanya untuk konsumsi internal, tetapi juga memiliki potensi ekonomi jika dikelola secara berkelanjutan. Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan maupun masyarakat, penting untuk menciptakan program pembinaan yang berdampak jangka panjang.

Ia pun turut mengapresiasi dukungan dari Anggota DPRD dan pihak swasta terhadap berbagai inisiatif pembinaan dalam mengembangkan potensi perekonomian warga masyarakat.

“Apresiasi dan tentu berkolaborasi untuk terus konsisten mendorong warga untuk aktif dalam kegiatan positif seperti ini, agar nantinya akan menciptakan kemandirian ekonomi. Dan peluang pasar yang ada di Kota Bekasi sangat terbuka, banyak pula macam kuliner khas yang berbahan baku ikan, diantaranya pecak ikan, sayur pucung, dan lainnya,”jelasnya

Wawali Abdul Harris Bobihoe juga mengajak masyarakat luas untuk terus mengembangkan potensi ekonomi melalui program pembudidayaan ikan dan program ketahanan pangan lainnya.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa ketahanan pangan tidak hanya dimulai dari sektor pertanian luar, tetapi juga bisa dikembangkan dari kelompok kecil yang ada di masyarakat. (NHl/Dokpim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed