oleh

Yayasan At Taufiq Jatikramat Bina Peserta Didik dan Santuni Yatim, Dhuafa.

BEKASI, Kompas Rakyat- Yayasan At Taufiq Jatikramat yang beralamat di Jalan Masjid RT 02 RW 05 Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa.

Ketua Yayasan At Taufiq Jatikramat, Aminullah menjelaskan hari ini setiap bulan ada santunan anak yatim dan dhuafa.
Selain itu setiap minggunya anak anak yatim dibina di yayasan ini. Adapun pembinaan yang diajarkan diantaranya pembinaan agama dan pembinaan pendidikan umum, waktunya dari pukul 06 WIB sampai 08 WIB
Selain itu ada agenda tahunan yaitu MABIT (Malam Bina Iman dan Takwa), yakni mengajak peserta didik tamasya ke lokasi wisata sekaligus meningkatkan kualitas ruhiyah anak-anak yatim dan pengurus dengan berbagai motivasi, ibadah shalat malam dan perenungan.

Kegiatan belajar mengajar sudah sudah berjalan 5 tahun sedangkan santunan yatim dan dhuafa sudah dilaksanakan 8 tahun.
Perkembangannya Alhamdulillah dari sisi pendidikan anak anak yatim yang ada di lingkungan kita ini sangat terbantu karena biaya mereka dibantu oleh yayasan.
Prestasi mereka ada yang bagus dan ada yang kurang.
Yang kurang mungkin menjadi “PR” buat kita dan mudah-mudahan ke depan anak-anak yatim bisa mendapat perolehan rangking di sekolahnya.

Untuk anggaran pendidikan dan santunan yatim diperoleh dari donatur tetap yang rutin membantu setiap bulan.
“Dan ini juga “PR” bagi pengurus untuk mencari sumber dana lainnya selain dari donatur yang rutin setiap bulan. Makanya selama ini kita mencari celah bagaimana caranya bisa masuk ke instansi supaya bisa dapat bantuan dari pemerintah, karena salah satu program kitakan membantu pemerintah juga seperti membantu anak yatim.

Salah satu keinginan pengurus yayasan ini yaitu ingin mengembangkan pendidikan komputer makanya perlu ada penambahan komputer dan hal ini perlu dana untuk penambahannya.
“Mudah mudahan ke depannya ada instansi yang membantu untuk meringankan beban anak anak yatim,”ujar Aminulllah.

Sementara anggota dewan pembina yayasan At Taufiq Jatikramat, Raphael Prapanca SE menambahkan bahwa santunan anak yatim diberikan dari mulai usia balita sampai jenjang kuliah.
Sedangkan untuk pembinaan dan pendidikan dimulai dari kelas 3 SD sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Untuk bantuan biaya kuliah mulai pada tahun ini sebelumnya hanya sampai SMA.
Umumnya siswa yang dibina di yayasan ini sampai SMA atau SMK setelah lulus kemudian ada yang langsung bekerja untuk membantu keluarganya dan baru tahun ini ada yang melanjutkan ke jenjang kuliah

Untuk pembinaannya ada pelajaran Diniyah dan Qur’an serta pendidikan umum.
Kalau diniyah pelajaran tentang tahsin dan tahfidz Qur’an, fiqih serta diajarkan juga tata cara sholat dan ahlaq
Kalau pendidikan umumnya ada mata pelajaran matematika tetapi dikarenakan tenaga pengajarnya baru wafat kita lanjutkan dengan pelajaran komputer. Setidaknya dari peserta didik punya skill bisa mengetik, bisa presentasi, bisa menjalankan microsoft excel, power point sehingga nantinya siap apabila masuk di dunia kerja.
Anak yatim yang dibina di yayasan ini rata-rata banyak yang masuk SMK, makanya di pembinaan dibekali pendidikan komputer dengan bimbingan 5 orang tenaga pengajar diniyah dan Al Qur’an yang kesemuanya berprofesi sebagai guru,”jelas Raphael Prapanca.

Hadir pada acara santunan dan pembinaan anak yatim ketua RW 05 Ngadiran Hadiwiranto, Seksi Pembangunan dan ekonomi RW 05 Drs Joko Edi Pramono,
Kepengurusan Yayasan meliputi Ketua Dewan Pembina Yayasan At Taufiq Jatikramat, Ir. H. Herry Priyono, MBA
Anggota Dewan Pembina : Raphael Prapanca, SE
Yuyun Sariful Anwar, M.M
Ketua Yayasan At Taufiq Jatikramat, Aminullah.
Sekretaris Yayasan Ust. Burhan, SPd.I
DKM Mushola At Taufiq, Ubaidillah serta tenaga pendidik, Ust. Murodi, Ust. Muhammad Al Imron, Ust. M. Taufiq, Ust. M Qoribul Chafidho dan tenaga pengajar komputer Abdul Muhyi, A.Md
Rizal Wahyudin (Yat)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed