BEKASI – KOMPAS RAKYAT
Bekasi Minggu tanggal 24 Maret 2024 keluarga besar peguyupan bumi Sriwijaya (PBS) kembali berikan santunan kepada puluhan anak yatim-piatu dan kaum duafa bertempat di kediaman bapak juti dan ibu jauria berlokasi di jalan intan Raya perumahan Rawa roko mas no 36 rawa lumbu kota bekasi,dalam acara tersebut dihadiri oleh ketua PBS bapak haji Nurdin dan wakil ketua PBS bapak Iskandar dan juga di hadiri oleh ketua penasehat PBS bapak haji mukdadi serta pembina keluarga besar peguyupan bumi Sriwijaya bapak haji hermando dan juga bapak haji Muhammad Kotim Al ustadz di. Peguyupan bumi Sriwijaya,serta puluhan dari keluarga besar peguyupan bumi Sriwijaya PBS, Menurut ketua peguyupan bumi Sriwijaya bapak haji Nurdin mengatakan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu ini kita adakan setiap bulan suci Ramadhan semoga ,Dan saya sebagai ketua peguyupan bumi Sriwijaya bangga dengan sanak dolor semua,walaupun dalam keadaan ekonomi sekarang ini sulit serta kebutuhan ekonomi keluarga meroket tapi sanak sanak dolor peguyupan bumi Sriwijaya Masi semangat untuk berbagi dengan anak yatim-piatu dan kaum duafa,saya sebagai ketua PBS dan pribadi mengucapkan banyak terimakasih atas sumbangan para donatur semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT amiin tutur ketua.
Sementara ibu sosial hj Neneng mengatakan kepada sanak dolor peguyupan bumi Sriwijaya PBS, Alhamdulillah uang santunan dari sanak dolor peguyupan bumi Sriwijaya terkumpul dua belas juta limaratus ribu rupiah kami selaku pengurus sosial banyak mengucapkan terimakasih atas semua rejeki yang sudah di berikan kepada anak yatim-piatu dan kaum duafa semoga keluarga besar peguyupan bumi Sriwijaya selalu diberikan kesehatan dunia dan akhirat amiin tegas ibu sosial Sementara pembina peguyupan bumi Sriwijaya (PBS)bapak haji hermando dalam pidato nya ia menegaskan di tubuh peguyupan bumi Sriwijaya ini Masi banyak yang harus kita benahi mulai dari sekarang, semoga di tahun 2025 yang datang ini peguyupan bumi Sriwijaya bisa memakmurkan anggota PBS,tegas hermando,lebih lanjut hermando mengatakan apabila semua anak yatim piatu dan kaum duafa,sudah benar-benar di kondisikan marilah kita perhatikan anggota peguyupan bumi Sriwijaya kita bahagiakan. (AMR/RED)
Komentar